Ini 5 Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur

Jakarta -

Tidur cukup setiap harinya kadang sulit dilakukan. Apalagi jika mengonsumsi makanan yang bisa mengganggu tidur. Seperti beberapa makanan ini.

Ada banyak faktor yang menyebabkan tidur Anda terganggu. Salah satunya adalah pilihan makanan yang salah. Makanan tertentu bisa membuat lebih sulit tidur.

Bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya malam hari. Tapi lebih baik lakukan beberapa sebelum tidur, supaya ada waktu untuk mencernanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat 5 makanan yang dianggap buruk menurut Mark J. MUehlbach, Ph.D., dari American Academy of Sleep Medicine bila dikonsumsi langsung sebelum tidur. Berikut jenis makanannya seperti dikutip dari Self.com (29/3).

1. Kafein

Foto: iStock

Kafein bisa bersembunyi di dalam camilan malam seperti cokelat dan teh hitam. Anda bisa saja mengonsumsinya tanda sadar. Menurut Muehlbach, apapun dengan kafein buruk untuk tidur karena bersifat stimulan.

Kafein bisa tinggal lama dalam sistem sampai 8 jam. Itulah mengapa banyak ahli merekomendasikan konsumsi kopi sebelum jam 5 sore. Bisa juga elbih cepat, tergantung waktu Anda tidur.

Meski begitu, banyak orang yang masih minum espresso setelah makan dan tidak memiliki masalah tidur setelahnya. Muehlbach mengatakan walau ini terjadi, kafein mungkin mencegah mereka dari tertidur pulas dan mendapat istirahat baik.

2. Alkohol

Foto: ilustrasi/thinkstock

Minuman keras memang bisa membuat tertidur. Tapi tidur karena minum alkohol tidak baik, ujar Muehlbach. Faktanya, ini sama seperti kualitas tidur yang didapat setelah minum kafein. Membuat bisa lebih banyak terbangun di malam hari.

3. Gula

Foto: iStock

Gula, khususnya jenis gula tambahan, terkenal bisa meningkatkan energi. Hal ini berkebalikan dengan apa yang diinginkan sebelum tidur. Laura Manning, R.D., koordinator gizi klinis di departemen gastroenterologi di Mount Sinai Hospital, mengatakan SELF bahwa banyak makanan manis bisa menimbulkan lonjakan energi. Membuat lebih sulit tidur. Jika ingin dessert, sebaiknya konsumsi buah-buahan seperti kiwi.

4. Makanan pedas dan tinggi asam

Foto: iStock/ msn.com

Muehlbach menjelaskan bahwa refluks asam lebih mungkin terjadi saat tidur ketika berbaring. Karena lebih mudah bagi asam lambung untuk kembali ke atas melalui esofagus. Konsumsi makanan sangat pedas atau asam, yang mungkin menyebabkan refluks, dapat memicu efek ini.

5. Makanan yang sulit dicerna

Foto: thinkstock

Makanan berserat seperti kacang-kacangan dan sayuran cruciferous misalnya brokoli, sedikit lebih sulit dicerna. Kandungan didalamnya bisa menyebabkan kembung dan gas ketika dikonsumsi berlebihan.

Ketika Anda konsumsi banyak makanan itu kemudian berbaring untuk tidur, Muehlbach mengatakan ini bisa memicu refluks asam, mulas dan masalah perut. Tentunya hal tersebut bisa mengganggu tidur. Bukan berarti Anda tidak bisa makan brokoli saat makan malam. Tapi lebih baik hindari mengonsumsinya terlalu banyak jelang tidur.